1. Gerbang pintu masuk
> pintu masuk dikawasan kota tua ada beberapa sehingga para pengunjung bingung jika ingin memasukinya sehingga gerbang dibuat perpintu masuk dan lorong-lorong kecil jika masuk dari samping.
> pintu gerbang dibuat seukuran besarnya pintu masuk tersebut. jika kecil dibuat kecil jika besar dibuat besar.
> pintu itu akan dibuat: - depan museum bank mandiri
- samping museum fatahilah
- lorong-lorong kecil
- dipintu belakang ( dekat pasar kota tua )
2. denah kawasan kota tua
> denah ini akan dibuat besar ditengah-tengah halaman depan museum fatahilah karena pusat kegiatan berlangsung disana
3. sign system
> sign parkir mobil
> sign parkir motor
> sign pedagang kaki lima
- pedagang kaki lima dibagi menjadi 2:
1. jualan makanan
2. jualan aksesoris
- para pedagang kaki lima akan dibuat tempat khusus sesuai kategori berjualannya sehingga kawasan kota tua tertib
- pada kawasan pedagang kaki lima diberikan gerbang agar dari jauh para pengunjung bisa melihat
> sign penyewaan sepeda ontel
> sign toilet
> sign petunjuk tempat-tempat museum
> sign informasi umum
- peraturan
- larangan
> sign informasi museum
- peraturan
- peringatan
- larangan
> sign pejalan kaki
> sign untuk pendaftaran pedagang kaki lima
> sign satu arah
> sign masuk area
> sign keluar area
> sign telephone umum
> sign kawasan area Wi-Fi
4. tempat duduk dengan tulisan kota tua jakarta
> tempat duduk dikawasan kota tua memiliki bentuwk batu yang bulat.
> akan membuat tempat duduk dengan versi baru dari tulisan kota tua jakarta yang dibuat dengan fungsi untuk duduk para pengunjung.
5. Wayfinding
> depan halte bus way kota tua
> tengah museum fatahilah
> dan persimpangan-persimpangan yang banyak dilalui pengunjung
Konsep:
- vektor
- pada denah terdapat ikon gedung-gedung museum, nama dan terdapat informasi penjelas
- tempat duduk dengan nama kota tua jakarta
- setiap kawasan yang tidak boleh dilalui pengunjung dengan kendaraan diberi pembatas tempat duduk