Sabtu, 01 Mei 2010

list yang akan dibuat dikawasan kota tua

Berikut adalah list yang akan dibuat dikawasan kota tua:

1. Gerbang pintu masuk
> pintu masuk dikawasan kota tua ada beberapa sehingga para pengunjung bingung jika ingin memasukinya sehingga gerbang dibuat perpintu masuk dan lorong-lorong kecil jika masuk dari samping.
> pintu gerbang dibuat seukuran besarnya pintu masuk tersebut. jika kecil dibuat kecil jika besar dibuat besar.
> pintu itu akan dibuat: - depan museum bank mandiri
- samping museum fatahilah
- lorong-lorong kecil
- dipintu belakang ( dekat pasar kota tua )

2. denah kawasan kota tua
> denah ini akan dibuat besar ditengah-tengah halaman depan museum fatahilah karena pusat kegiatan berlangsung disana

3. sign system
> sign parkir mobil

> sign parkir motor

> sign pedagang kaki lima
- pedagang kaki lima dibagi menjadi 2:
1. jualan makanan
2. jualan aksesoris
- para pedagang kaki lima akan dibuat tempat khusus sesuai kategori berjualannya sehingga kawasan kota tua tertib
- pada kawasan pedagang kaki lima diberikan gerbang agar dari jauh para pengunjung bisa melihat

> sign penyewaan sepeda ontel

> sign toilet

> sign petunjuk tempat-tempat museum

> sign informasi umum
- peraturan
- larangan

> sign informasi museum
- peraturan
- peringatan
- larangan

> sign pejalan kaki

> sign untuk pendaftaran pedagang kaki lima

> sign satu arah

> sign masuk area

> sign keluar area

> sign telephone umum

> sign kawasan area Wi-Fi

4. tempat duduk dengan tulisan kota tua jakarta
> tempat duduk dikawasan kota tua memiliki bentuwk batu yang bulat.
> akan membuat tempat duduk dengan versi baru dari tulisan kota tua jakarta yang dibuat dengan fungsi untuk duduk para pengunjung.

5. Wayfinding
> depan halte bus way kota tua
> tengah museum fatahilah
> dan persimpangan-persimpangan yang banyak dilalui pengunjung




Konsep:
- vektor
- pada denah terdapat ikon gedung-gedung museum, nama dan terdapat informasi penjelas
- tempat duduk dengan nama kota tua jakarta
- setiap kawasan yang tidak boleh dilalui pengunjung dengan kendaraan diberi pembatas tempat duduk

revisi logo digital kedua


revisi logo yang kedua hanya membenarkan tulisan jakarta yang terlalu tipis sehingga tulisan jakarta ditebalkan sehingga mempunyai tingkat keterbacaan yang tinggi dan pada tiang lampu T dipanjangkan sehingga lebih membentuk huruf T yang diinginkan.

ditambahkan alternatif warna pada logo.

revisi logo digital pertama


ini adalah revisi logo dari kota tua jakarta. logo yang sebelumnya mempunyai tulisan jakarta yang terlalu kecil sehingga jakarta dibesarkan.

selanjutnya logo tersebut sudah memasuki warna. warna yang dipakai juga melambangkan klasiknya kota tua. dan warna hijau yang dipakai diambil dari warna logo restoran batavia yang terletak dikawasan kota tua.