Jumat, 12 Maret 2010

Riset Kawasan Kota Tua

Sabtu, 6 Maret 2010 saya

berkeliling kawasan kota tua untuk riset dan obse

rvasi tuga

s Desain Grafis 4. Kawasan

kota tua terletak di Kotamadya Jakarta Utara dan

Kotamadya Jakarta Barat. Kawasan kota tua seluas 846 Ha.

Kota tua sebagai daerah tujuan wis

ata budaya yang mengangkat nil

ai pelestarian dan m

emiliki manfaat ekonomi yang tinggi.

Kawasan kota tua yang

saya mengamati kawasan ber-a

real con-block. Pertama-tama saya mengata

mi sign yang ada diseberang museum bank mandiri.

Terdapat sign system dilarang masuk kecuali pengunjung. Menurut saya sign itu sudah terlihat jelas.

Terdapat sign parkir untuk mo

tor hanya memakai kerta

s yang ditulis

dengan spidol. Kenyataan disana tidak ada yang parkir ditempat terseb

ut. Tidak ada penjaga untuk menjaga parkiran

tersebut.


Kertas itu rentan tertiup a

ngin dan membikin kotor karena ditempel menggunakan lakban hitam.

Diseberang museum bank mandiri terdapa

t sign perusahaan-perusahaan. Terdapat plang yang tidak ada fungsinya sepanjang jalan, banyak sampah, sign tidak konsist

en ada lengkung ada juga yang datar. Fontnya juga terlalu kecil. D

ari jarak jauh

kurang terlihat.

Menuju museum fatahillah terdapat sign balai konservasi yang memakai font terlalu kecil. Sign tersebut mementingkan logo dan desain tetapi tingkat keterbacaan rendah dan tidak proporsional dengan tingginya.

Terdapat tempat parkir yang sudah disediakan tetapi yang parkir hanya sedikit yang parkir disana. Kenyataannya banyak yang p

arkir disembarang tempat dan tidak ter

atur.

Dikawasan belakang terdapat sign untuk parkir motor tetapi parkiran

tersebut dijadikan parkir mobil. Kenyataannya

parkiran sudah disediakan tapi tidak dimanfaatkan dengan baik.

Untuk parkir motor didepan museum wayang

sangat berantakan dan tidak teratur. Para pengunjung susah untuk berlalu lalang.

Yang paling parah untuk toilet. Tanda untuk toilet hanya ditulis memakai pilox.

Toilet itu kecil, bau, kotor dan tidak layak untung dipakai. Tidak ada sign untuk menunjukan toilet membuat para pengunjung bertanya kepada pedagang sekitar.

Terdapat penyewaan sepeda ontel yang beraneka m

acam jenis dan warna. digunakan untuk berkeliling kawasan kota tua. Sign systemnya kurang besar. Tidak terliha

t dar

i jarak jauh.

Para pedagang kaki lima yang sudah lumayan tertib tetapi alangkah baiknya jika para pedagang diberikan satu kawasan yang berisi makanan dan minuman yang akan lebih tertib dan juga diberikan sign penjual makanan dan minuman.

Disebelah kanan museum fatahilah terdapat souvenir shop. Tulisan souvenir shop sudah pudar dan cat yang sudah mengelupas. Didepannya ada

para pedagang aksesoris yang emmbuat ti

dak teratur.

Disebelah kiri museum fatahilah terdapat UPT kota tua yang tidak dipergunak

an dengan baik. Tokonya tutup dan didepannya di

gunakan untuk pedagang berjualan.

Untuk halte dikawasan kota tu

a terletak sebelum stasiun kota tetapi halte yang dibuat untuk menunggu kendaraan umum tapi cuma ada satu bis yang disana. Semua kenda

raan berhenti didepan stasiun kota yang menyebabkan kemacetan. Tid

ak ada sign yang menunjukan halte.

Pada tempat sampah mempunyai bentuk yang unik tetapi catnya sudah pudar dan mengelupas. Banyak sampah yang berantakan membuat areal sekitar kotor dan bau.

Sign system untuk menunjukan kawas

an museum masih terlalu kecil. Jika dilihat dari jarak jauh kurang terlihat. Harus mendekat t

erlebih dahulu jika ingin membaca.

Terdapat sign untuk menunjukan bahwa kawasan kota tua mempunyai areal wi-fi. Sign tersebut sudah terlihat jelas jika dari jarak jauh tetapi banya

k tali-tali yang merusak pemandangan.

Didepan museum keramik a

da slogan jagalah kebersih

an taman tetapi yang terlihat disebelah slogan itu ada karung sampah dan terdapat coretan dislogan

itu.

Banner museum keramik yang sudah

cukup jelas tetapi didepannya terdapat po

t sehingga banner tersebut menutupi dan memberikan informasi yang kurang jelas

.

Sign untuk menunjukan tempat kantor pos. Terdapat didepan museum keramik.

Sign bank BTN yang sudah kotor dan tempatnya tidak dibe

ritahukan dengan jelas.

Terdapat telephone umum

yang sudah rapi dan terawat tetapi sebaiknya telephone tersebut diletakkan sejajar dan diberikan sign telphone umum

sehingga para pengunjung tida

k bingung u

ntuk mencari telephone umu

m.

Sign western union diletakkan didepan ka

ntor pos. sign ini sudah baik tetapi ada stiker yang mengotori sign tersebut. Sign ini jika dilihat dari jauh kurang.

Papan nama kantor pos yang sudah memudar dan perlu untuk diperbaharui.

Sign dikawasan kota tua

semua ingin menonjolkan informasinya. Seharusnya sign tersebut dibuat jadi satu dah besar

agar memiliki inf

ormasi yang lebih jelas.

Pada tengah halaman tidak t

erdapat sign system yang menunjukan informasi sehingga pengunjung bingung jika b

erada ditengah halaman. Seharusnya terdapat sign dan denah yang besar ditambah memakai desain yang menarik.

Kawasan kota tua biasa dipakai untuk ses

i pemotretan, pre wedding kadang juga dipakai untuk foto buku tahunan.

Dibelakang kawasan kota tua terdapat pasar kota tua. Pasar tersebut menjual celana, jeans dan jaket. Pasar tersebut tidak terlalu ramai karena letaknya dibelakang dan tidak ada sign untuk menuju kepasar.

Café Batavia terletak didepan museum fatah

ilah. Memiliki papan nama café yang sudah baik dan jelas. Jika dilihat dari jauh dapat terlihat.

Museum wayang terdapat dikanan museum fatahilah. Terdapat

papan yang menunjukan museum wayan

g. Papan tersebut besar dan dapat memberikan informasi yang jelas.

Sign untuk pejalan kaki yang diletakkan dimana-mana. Sudah memberikan informasi yang jelas.

Terdapat sign untuk pendaftara

n pedagang yang ingi

n berjualan dikawasan kota tua tetapi sign tersebut sangat kecil dan hanya ditulis

dikertas dan ditempel memakai kardus.

Ditengah lapangan terdapat bundaran air mancur yang sudah lama tidak menyala dan

tidak terawat. Dibundara tersebut terdapat sign dilarang keras mengotori dan merusak tetapi sign tersebut sudah pudar dan tidak terlihat jelas.

Didalam museum fatahilah terda

pat meriam sijagur. Disebalah meriam sijagur terdapat sign agar tidak mencoret-coret dan tidak menyentuh koleksi tetapi kenyataannya banyak coretan didinding m

eriam dan banyak yang menaiki koleksi hanya untuk berfoto-foto.

Didalam museum fatahilah terdapat

sign dilarang mencoret tembok museum tetapi kenyataannya tembok museum dicoret-coret dengan tangan jahil manusia.

Kesimpulannya :

  • · Sign dikawasan kota tua masih kurang memadai
  • · Tidak teratur
  • · Membuat bingung para pengunjung untuk masuk dan keluar

Solusinya :

  • · Membuat sign yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan yang ada
  • · Membuat denah yang besar agar para pengunjung tidak bingung bila ingin mengelilingi kawasan kota tua
  • · Membuat areal sendiri untuk para pedagang agar lebih tertib

Inilah kawasan kota tua sebagai warisan budaya bangsa Indoensia yang seharusnya mesti kita lestarikan dan kita jaga agar anak cucu kita tidak lupa akan sejarah budaya Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar